Sabtu, 14 Mei 2011

MENYEMBUHKAN DOMPO ala tradisional


Hihiy…
Cuman mau curhat sama kasih tips nantinya. Ini tentang “dompo”. Sobat semua udah pernah denger kata dompo? Itu  lhoo… Penyakit kulit yang gak tau kenapa tiba-tiba trus nongol gitu aza? Yang awalnya warnanya merah, gatel, trus pengennya digaruk-garuk?
Dulu Isnem juga pernah ngalamin. Hehehe… Sebenernya pas nulis artikel ini juga, Isnem lagi menderita dompo ( menderita…? Hihiy, koyoa nyeremke…). Sebagian orang menganggap dompo itu penyakit yang menyeramkan, emm ato mungkin malah semua orang yang nganggep itu menyeramkan ?
Awalnya Isnem ngerasa gatel di perut. Pas ngegaruk sih enak banget… tapi,,, badalah !!! besoknya taw-taw Isnem kena dompo…
Nah gitu,
Untuk lebih taw apa dan seperti apa itu dompo, Isnem udah cari info d internet. Ini Isnem copy dari blognya mas Dompo,,,,,, katanya “”””” :
DOMPO adalah sebuah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus yang ditandai kulit memerah dan meradang serta demam pada penderita. Kemudian akan timbul Gelembung-gelembung kecil berisi cairan, yang kemudian terkumpul menjadi satu dan membesar menjadi luka cukup besar. Gatal dan terasa panas.

Dompo secara medis termasuk jenis penyakit Herpes, tepatnya herpes zoster. Beberapa orang awam salah kaprah dengan menyamakan dompo dengan penyakit Herpes Simpleks (herpes genital). Walau sesama penyakit herpes, kedua jenis penyakit ini sangat berbeda. Dari mulai jenis virus, factor pencetus, hingga bagian kulit yang diserang.
Berikut adalah profil dari penyakit dompo :

Herpes Zoster (HZ)

Sinonim:
Dompo, cacar ular, shingles, shakes.

Penyebab:
Virus varicella-zoster (VZV)

Gejala/Tanda:


Klasifikasi HZ:
HZ oftalmika (menyerang dahi dan sekitar mata),
HZ servikalis (menyerang pundak dan lengan),
HZ torakalis (menyerang dada dan perut),
HZ lumbalis (menyerang bokong dan paha),
HZ sakralis (menyerang sekitar anus dan kelamin),
HZ otikum (menyerang telinga).

Terapi:
Istirahat, asiklovir (5 x 800 mg sehari selama 7 hari), bedak salisil 2% atau losio kalamin. Jika terjadi infeksi sekunder, berikan salep kloramfenikol 2%. Untuk mengurangi neuralgia pascaherpetika, berikan kortikosteroid seperti: prednison 30 mg sehari atau triamsinolon 48 mg sehari. Dapat ditambahkan vitamin B1, B6, dan B12.

Catatan:
HZ dapat dicegah dengan pemberian vaksin, direkomendasikan untuk anak berusia 1-12 tahun.
Nah itu dia yang dibilang mas Dompo…
Gini,  beberapa tahun yang lalu…… Ciiiiyeeee,
Isnem secara sengaja mendengarkan radio, gelombang berapa lupa.. (Hehe, padahal sengaja denger, kog lupa???)
Dompo bisa disembuhin dengan cepat amat cepat !!!!!! Kalau ciri-ciri dompo udah keliatan, cepet-cepet obati dengan kunir ato kunyit. Begini caranya :
1.     Ambil kunir, trus kupas.
2.    Parut kunir secukupnya, lalu
3.    Tempelkan parutan kunir itu di bagian yang terserang dompo.
insyaAllah, dompo akan sembuh dalam 2 ato 3 hari. Kalau dompo-nya udah parah alias udah pecah, mungkin sembuhnya agak lamaan dikit. Tapi ini leih super cepet daripada didiemin. Kan kebanyakan orang kalo kena dompo,pasti cuman didiemin doang…. Katanya sich,” Nanti juga sembuh sendiri..”
eitsh! Jangan dong, kasian…..
Nah, buat sobat semuanya…. Silahkan mencoba ! ! ! Soalnya Isnem juga udah mempraktikan kog… Keluarga Isnem juga,,,, Temen2 Isnem….(udah dibritaw sich, tapi dipraktekin ato g’ Isnem g taw..)

 daftar pustaka : www.catatandompo.blogspot.com 
gambar dr :ruparuparumpi.wordpress.com & www.indonetwork.co.id

Senin, 02 Mei 2011

MENCEGAH NERVOUS

Dulu, aku pernah membaca buku. Hee... Judulnya lupa. Begini sob, nervous atau gugup, atau ada lagi yang bilang "demam panggung" adalah suatu keadaan dimana mental kita tidak dapat menerima suatu kondisi dimana dipengaruhi oleh khalayak umum. Nervous terlihat dengan ciri-ciri seperti : keluar keringat dingin, gemetar pada jari-jari tangan dan juga kaki. Ada juga lho yang nervousan sampe keluar air kencing. Hehehe.... Buat yang tersinggung sorry,,,
Sebenarnya nervous itu muncul karena tidak terbiasa melakukan sesuatu. Contohnya, berdiri di depan panggung atau lebih simple di depan kelas aja deh.....
Dijamin, orang-orang yang punya penyakit kaya' ntuh pasti jarang banget berdiri di depan kelas. Cuma berdiri lo.... Hayooo, ngaku buat yang nervousan.
Bahkan sobat-sobat tercinta, seseorang yang kata temennya dia itu supel n berani tyuz kalo did depan kelas, ndlalah, suatu saat dia harus pidato di sebuah gedung yang belum pernah diinjaknya ( ho? gedung diinjak??). Segala persiapan sudah matang, mulai dari baju, dasi, bedak, lipstik ( es ets sorry..., lanjut..), naskah sama isinya udah hapal di luar kepala. Eh... eh, kogwaktu naik panggung, baru 1 menit udah mandi keringet. Mau bilang 'a' jadi 'u', 'e' jadi 'i', dn sekawannya.
Hnah ! Buat sobat yang pernah mengalamiitu, atau baru mau akan seperti itu, Isnem britaw.... Mungkin itulah efek dari nervous yang tersembunyi ( hihihi.... menyeyeramkan cuuy). TErkadang, se-PD apapun seseorang, ketika ia harus menghadapi suatu keadaan, tempat, dan waktu yang baru( eh, waktu baru? brarti...), ia akan mengalami "gugup".
Daripada berilama-ilama, yuck kita baca tips dari Isnem....:
  1. Lakukan persiapan
TErkadang, banyak orang yang suka dan hobi meninggalkan sebuah persiapan. Sob, persiapan itu bak sebuah titik. Semakin banyak persiapan maka semakin baik hasil yang akan kita dapatkan nati. SEperti halnya titik yang tadi, untuk membuat sebuah kata “SUKSES”, maka akan dibutuhkan berpuluh-puluh bahkan beratus -  ratus titik.
Persiapan itu bias seperti”
*      Berdoa. Doa adalah kekuatan dan kepercayaan yang mengandung keajaiban. Karena itu kamu hanya perlu satu kata yaitu “ percaya”
*      Menghafalkan apa yang akan ditampilkan. Kalau kamu tipe orang yang pelupa, maka kamu cukup memahami sedalam-dalamnya dan menghafal cukup pokoknya saja. Trus nanti dikembangin sendiri deh.
*      Berlatih. Nah, silahkan kamu berdiri di depan cermin, trus, hop! Bicaralah dengan lantang seakan-akan di balik cermin itu adalah kursi para penonton. Kalau latihan di depan cermin, pandanglah pada bagian di antara mata. Berlatih bias menimbulkan relaksasivitas bagi otot dan jiwa untuk terbiasa menghadapi sesuatu. Kebiasaan akan disimpan di dalam otak dan membuat otot dan saraf menjadi tenang.
*      Seringlah berdiri di tempat yang akan dihadapi, seperti di depan kelas, di atas podium, di lapangan, dsb. Berdiri dan bayangkan banyak orang beriuh  rendah di depanmu.
  1. Go!!! Berbicaralah dengan penuh semangat dan bergerola. Keluarkan semua yang terpendam dengan menghadapinya……!!!