Hihiy…
Cuman mau curhat sama kasih tips nantinya. Ini tentang “dompo”. Sobat semua udah pernah denger kata dompo? Itu lhoo… Penyakit kulit yang gak tau kenapa tiba-tiba trus nongol gitu aza? Yang awalnya warnanya merah, gatel, trus pengennya digaruk-garuk?
Dulu Isnem juga pernah ngalamin. Hehehe… Sebenernya pas nulis artikel ini juga, Isnem lagi menderita dompo ( menderita…? Hihiy, koyoa nyeremke…). Sebagian orang menganggap dompo itu penyakit yang menyeramkan, emm ato mungkin malah semua orang yang nganggep itu menyeramkan ?
Awalnya Isnem ngerasa gatel di perut. Pas ngegaruk sih enak banget… tapi,,, badalah !!! besoknya taw-taw Isnem kena dompo…
Nah gitu,
Untuk lebih taw apa dan seperti apa itu dompo, Isnem udah cari info d internet. Ini Isnem copy dari blognya mas Dompo,,,,,, katanya “”””” :
DOMPO adalah sebuah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus yang ditandai kulit memerah dan meradang serta demam pada penderita. Kemudian akan timbul Gelembung-gelembung kecil berisi cairan, yang kemudian terkumpul menjadi satu dan membesar menjadi luka cukup besar. Gatal dan terasa panas.
Dompo secara medis termasuk jenis penyakit Herpes, tepatnya herpes zoster. Beberapa orang awam salah kaprah dengan menyamakan dompo dengan penyakit Herpes Simpleks (herpes genital). Walau sesama penyakit herpes, kedua jenis penyakit ini sangat berbeda. Dari mulai jenis virus, factor pencetus, hingga bagian kulit yang diserang.
Berikut adalah profil dari penyakit dompo :
Herpes Zoster (HZ)
Sinonim:
Dompo, cacar ular, shingles, shakes.
Penyebab:
Virus varicella-zoster (VZV)
Gejala/Tanda:
Klasifikasi HZ:
HZ oftalmika (menyerang dahi dan sekitar mata),
HZ servikalis (menyerang pundak dan lengan),
HZ torakalis (menyerang dada dan perut),
HZ lumbalis (menyerang bokong dan paha),
HZ sakralis (menyerang sekitar anus dan kelamin),
HZ otikum (menyerang telinga).
Terapi:
Istirahat, asiklovir (5 x 800 mg sehari selama 7 hari), bedak salisil 2% atau losio kalamin. Jika terjadi infeksi sekunder, berikan salep kloramfenikol 2%. Untuk mengurangi neuralgia pascaherpetika, berikan kortikosteroid seperti: prednison 30 mg sehari atau triamsinolon 48 mg sehari. Dapat ditambahkan vitamin B1, B6, dan B12.
Catatan:
HZ dapat dicegah dengan pemberian vaksin, direkomendasikan untuk anak berusia 1-12 tahun.
Nah itu dia yang dibilang mas Dompo…
Gini, beberapa tahun yang lalu…… Ciiiiyeeee,
Isnem secara sengaja mendengarkan radio, gelombang berapa lupa.. (Hehe, padahal sengaja denger, kog lupa???)
Dompo bisa disembuhin dengan cepat amat cepat !!!!!! Kalau ciri-ciri dompo udah keliatan, cepet-cepet obati dengan kunir ato kunyit. Begini caranya :
1. Ambil kunir, trus kupas.
2. Parut kunir secukupnya, lalu
3. Tempelkan parutan kunir itu di bagian yang terserang dompo.
insyaAllah, dompo akan sembuh dalam 2 ato 3 hari. Kalau dompo-nya udah parah alias udah pecah, mungkin sembuhnya agak lamaan dikit. Tapi ini leih super cepet daripada didiemin. Kan kebanyakan orang kalo kena dompo,pasti cuman didiemin doang…. Katanya sich,” Nanti juga sembuh sendiri..”
eitsh! Jangan dong, kasian…..
Nah, buat sobat semuanya…. Silahkan mencoba ! ! ! Soalnya Isnem juga udah mempraktikan kog… Keluarga Isnem juga,,,, Temen2 Isnem….(udah dibritaw sich, tapi dipraktekin ato g’ Isnem g taw..)
daftar pustaka : www.catatandompo.blogspot.com
gambar dr :ruparuparumpi.wordpress.com & www.indonetwork.co.id